Breaking

Wednesday, April 24, 2024

KONEKSI ANTARMATERI - MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya:


sasana widya guru
 

>>> Peristiwa (Event)

Momen yang paling penting bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah ketika saya menyadari kedalaman makna filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam peran seorang guru penggerak.

 

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami adalah bahwa Modul 1.1 membahas secara mendalam tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang mencakup konsep pendidikan sebagai upaya untuk membebaskan manusia dari segala bentuk penindasan dan ketidakadilan. Sedangkan, Modul 1.2 menguraikan peran seorang guru penggerak dalam menerapkan nilai-nilai tersebut dalam praktik pendidikan sehari-hari. Dengan kata lain, Modul 1.1 memberikan landasan filosofis yang kuat, sementara Modul 1.2 menghubungkan filosofi tersebut dengan tindakan konkret yang harus dilakukan oleh seorang guru penggerak. Ini menegaskan bahwa menjadi seorang guru penggerak bukan hanya tentang pemahaman teoretis, tetapi juga tentang kemampuan untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam situasi nyata di sekolah atau lingkungan pendidikan lainnya.

 

>>> Perasaan (Feeling)

Saat momen itu terjadi, saya merasa seperti bagaikan mendapatkan sumber mata air yang mengalir dengan kejernihan dan kekuatan baru di dunia pendidikan. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan penekanannya pada menuntun, keadilan kodrat, dan kebebasan pendidikan membangkitkan semangat saya. Saya merasa seperti diberi energi baru untuk mengejar visi pendidikan yang lebih inklusif dan memberdayakan setiap individu yang saya layani sebagai seorang guru melalui nilai dan peran guru penggerak.

 

>>> Pembelajaran (Learning)

Sebelum momen tersebut terjadi, saya berpikir bahwa pendidikan adalah tentang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa semata. Saya mungkin mengabaikan aspek-aspek seperti nilai-nilai, moralitas, dan peran guru sebagai agen perubahan sosial. Pendidikan mungkin terasa lebih sebagai proses pengajaran yang berpusat pada guru daripada pembelajaran yang berpusat pada siswa.

 

Namun, sekarang, setelah mempelajari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan menggali lebih dalam tentang nilai dan peran guru penggerak, pandangan saya telah berubah secara signifikan. Saya menyadari bahwa pendidikan sejati tidak hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter, membangun kemandirian atau kepemimpinan siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Saya juga menyadari bahwa seorang guru memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat melalui pendidikan.

 

>>> Penerapan ke Depan (Application for the Future)

Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak?

 

Refleksi Diri

Meluangkan waktu secara intensif untuk merefleksikan praktik pengajaran saya. Tinjau kembali pengalaman pembelajaran saya, identifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

 

Pelatihan dan Pembelajaran Berkelanjutan

Tetap terlibat dalam pelatihan dan pengembangan profesional secara berkelanjutan. Mengikuti seminar atau webinar yang berkaitan dengan peran saya sebagai Guru Penggerak dan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Memanfaatkan sumber daya online dan offline, seperti bahan bacaan, video pembelajaran, dan platform daring (misalnya PMM) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pendidikan.

 

Kolaborasi dan Berbagi Pengetahuan

Tetap dan terus menjadi bagian dari komunitas guru atau jaringan profesional yang memungkinkan untuk berbagi ide, pengalaman, dan praktik terbaik dengan sesama pendidik, misalnya PGRI dan IGI. Mengajak rekan-rekan guru untuk berdiskusi tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan bagaimana nilai-nilainya dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan saat ini.

 

Mentoring atau Dibimbing

Mencari mentor (misalnya kepala sekolah) atau bergabung dengan program pembinaan yang dapat membantu saya dalam pengembangan profesional sebagai seorang Guru Penggerak. Selalu mencari kesempatan untuk menjadi mentor bagi guru-guru junior atau mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan, misalnya guru pamong PPG Prajab Bahasa Jawa tahun 2024.

 

Praktik Pembelajaran Inovatif

Selalu mencari cara baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Mencoba teknik pengajaran yang inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, kolaboratif, atau menggunakan teknologi pendidikan yang relevan. Evaluasi efektivitas berbagai metode pembelajaran yang saya coba dan terus tingkatkan berdasarkan umpan balik dari siswa dan pengalaman saya sendiri. 


Pemaparan koneksi antarmateri Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak juga dapat dilihat melalui video berikut ini:


 


Terima kasih semoga bermanfaat. (*)

No comments:

Post a Comment