Breaking

Monday, April 29, 2024

EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.3 – VISI GURU PENGGERAK

SASANA WIDYA GURU


Visi murid impian adalah gambaran yang jelas dan inspiratif tentang masa depan yang diinginkan oleh seorang murid. Ini mencakup tujuan, cita-cita, dan harapan yang ingin dicapai dalam kehidupan mereka. Visi murid impian memberikan arah dan motivasi dalam menetapkan tujuan, membuat keputusan, dan mengarahkan tindakan sehari-hari.

 

Hal ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti pencapaian akademik, karier, kehidupan sosial, kesejahteraan pribadi, dan kontribusi terhadap masyarakat. Dengan memiliki visi yang jelas tentang masa depan, seorang murid dapat merencanakan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai impian mereka.

 

>>> Berbagi Visi Murid Impian

Dalam sesi forum diskusi ini, silahkan berbagi mengenai VISI Murid Impian.

 

== Pertanyaan pemandu untuk pemapar:

Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi?

 

== Pertanyaan pemandu untuk penyimak:

Apa (sudut psayang, kalimat yang digunakan, harapan) yang dapat saya apresiasi dari visi rekan saya?

 

Jawaban:

Harapan adalah gambaran tentang masa depan yang diinginkan, mencerminkan tujuan, nilai, dan keyakinan saya atau organisasi yang menaungi saya. Mengubah harapan menjadi visi memberikan arah dan fokus yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut. Visi merupakan psayangan jangka panjang tentang apa yang ingin dicapai, memberikan inspirasi dan motivasi bagi individu atau organisasi untuk bekerja menuju pemenuhan harapan tersebut.


 

Visi saya sebagai Guru Penggerak adalah: “Membangun Masa Depan Gemilang Melalui Pendidikan Berkarakter

 

Cara mewujudkannya dengan melaksanakan hal-hal berikut ini:

  • Mendorong kemandirian belajar melalui pendekatan merdeka belajar.
  • Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum dan kegiatan sekolah.
  • Mengintegrasikan teknologi dan media pembelajaran yang inovatif dalam proses pendidikan.
  • Memberikan pengalaman belajar yang berpusat pada murid.
  • Membangun komunitas sekolah yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
  • Mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman.

 

>>> Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

Menerapkan inkuiri apresiatif dalam konteks sehari-hari sebagai seorang pendidik melibatkan pendekatan yang berpusat pada penghargaan, kolaborasi, dan refleksi. Inkuiri apresiatif adalah sebuah paradigma sekaligus model manajemen perubahan yang memegang prinsip psikologi positif dan pendidikan positif, serta pendekatan berbasis kekuatan.

 

Inkuiri apresiatif juga merupakan paradigma berbasis kekuatan yang dijalankan dalam suasana yang positif dan apresiatif. Pendekatan Inkuiri apresiatif dapat membantu membebaskan potensi inovatif dan kreativitas, serta menyatukan orang dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh proses manajemen perubahan yang biasa.

 

Manajemen perubahan yang biasa dilakukan lebih menitikberatkan pada masalah apa yang terjadi dan apa yang salah dari proses tersebut untuk diperbaiki. Hal ini berbeda dengan Inkuiri apresiatif yang berusaha fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi.

 

Dalam implementasinya, Inkuiri apresiatif dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan. Dengan demikian, maksud dari inkuiri apresiatif adalah untuk memungkinkan komunitas di sekolah melakukan ko-kreasi atau kolaborasi yang berangkat dari kekuatan aset yang dimiliki sehingga hasilnya lebih kontekstual.

 

== Apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya itu?

Proses menyusun visi pribadi sebagai seorang pendidik bisa menjadi momen yang sangat mencerahkan karena melibatkan refleksi mendalam tentang tujuan, nilai, dan keyakinan yang mendasari pekerjaan saya.

 

Beberapa hal yang mungkin mencerahkan selama proses ini termasuk:

 

Pemahaman yang Lebih Dalam

Proses menyusun visi memungkinkan saya untuk mendalami pemahaman saya tentang tujuan dan arti dari pekerjaan sebagai seorang pendidik. Ini bisa membawa saya untuk menemukan inti yang mendalam dari apa yang Saya nilai dalam profesi saya.

 

Klarifikasi Nilai

Saya mungkin menemukan bahwa proses menyusun visi membantu saya untuk menetapkan nilai-nilai yang paling penting bagi saya dalam pendidikan. Mengetahui nilai-nilai ini dapat membimbing keputusan saya dan memastikan bahwa saya bergerak maju sesuai dengan prinsip-prinsip yang saya anggap penting.

 

Kesadaran Diri yang Lebih Besar

Proses refleksi yang terlibat dalam menyusun visi pribadi dapat membawa saya untuk lebih memahami siapa saya sebagai seorang pendidik, kekuatan saya, kelemahan saya, dan bidang yang ingin saya kembangkan lebih lanjut. Hal ini dapat membantu saya menjadi pendidik yang lebih efektif dan autentik.

 

Motivasi yang Lebih Besar

Ketika saya memiliki visi yang jelas tentang tujuan saya dalam pendidikan, Saya mungkin menemukan bahwa saya lebih termotivasi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Visi dapat menjadi sumber inspirasi yang kuat yang membantu saya tetap fokus dan bertahan ketika menghadapi tantangan.

 

Rasa Kepuasan dan Pencapaian

Menyusun visi pribadi saya sebagai seorang pendidik dapat memberikan rasa pencapaian yang besar saat saya melihat gambaran yang jelas tentang arah yang saya tuju dan menyadari bahwa saya memiliki potensi untuk mencapainya.

 

== Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik?

Menerapkan inkuiri apresiatif dalam konteks penyusunan visi sebagai seorang pendidik melibatkan penghargaan terhadap keberagaman, kolaborasi, dan refleksi mendalam.

 

Berikut adalah beberapa cara yang dapat saya bayangkan untuk penerapannya:

 

Menghargai Beragam Kontribusi

Selama proses penyusunan visi, ajak semua pemangku kepentingan (termasuk murid, rekan pendidik, orang tua, dan anggota komunitas) untuk berpartisipasi dalam diskusi dan pembentukan visi. Saya menghargai setiap kontribusi dan pandangan yang dibawa oleh setiap individu.

 

Membangun Kolaborasi

Menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif untuk membangun kolaborasi yang kuat antara semua pihak yang terlibat dalam penyusunan visi. Saya mengajak mereka untuk bekerja sama dalam mengeksplorasi nilai-nilai, tujuan, dan harapan bersama yang akan membentuk visi bersama.

Menyelidiki Potensi Bersama

Mendorong refleksi yang mendalam tentang potensi yang ada dalam komunitas sekolah. Saya mengajak semua pihak untuk menyelidiki bersama kekuatan, keunikan, dan peluang yang ada dalam mencapai visi yang diinginkan.

 

Memberikan Umpan Balik Positif

Selama proses penyusunan visi, saya memberikan umpan balik yang positif kepada semua yang terlibat. Saya mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun visi bersama yang inspiratif dan bermakna.

 

Mendorong Pemikiran Kritis dan Kreatif

Menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif untuk mendorong pemikiran kritis dan kreatif dalam membangun visi bersama. Saya mendorong semua pihak untuk bertanya, merenung, dan berimajinasi tentang masa depan yang diinginkan.

 

Menyelaraskan Visi dengan Nilai dan Identitas Bersama

Memastikan visi yang disusun selaras dengan nilai-nilai inti dan identitas bersama, sekolah, masyarakat, dan negara. Saya menggunakan inkuiri apresiatif untuk membantu menjaga konsistensi antara visi, misi, dan praktik sehari-hari di sekolah. (*)

No comments:

Post a Comment