Breaking

Friday, July 2, 2021

SANG PAMOMONG “SEMAR” KASUWARGAN JATI

Ki Manteb Soedharsono: Semar Sang Pamomong


Rasanya belum lama berlalu, hari Jumat 6 November 2016 di gedung Gubernuran Provinsi Jawa Timur saya melihat pentas wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Soedharsono.


Memang saya termasuk penikmat wayang (bukan saja penggemar) dan salah satu dalang yang bisa menarik hati saya adalah Ki Manteb Soedharsono. Penyajian wayang yang beliau tampilkan pasti terasa hidup dengan dramatisasi yang hebat.


Penjiwaan (memasukkan ruh) pada setiap tokoh wayang yang baik didukung dengan gerak (sabet) wayang kulit yang terampil (prigel) membuat pergelaran wayang itu menjadi “nikmat” bagi penonton.


Bersama Ki Manteb Soedharsono


Kembali pada saat itu, saya yang tertarik dengan pergelaran wayang kulit oleh Ki Manteb Soedharsono ingin mengambilnya sebagai data studi saya di pascasarjana. Kebetulan waktu itu lakon yang ditampilkan adalah “Semar Sang Pamomong”, tokoh wayang kulit asli Jawa.


Hasil penelitian itu kini telah menjadi karya tulis ilmiah pada almamater saya dan jurnal publikasi ilmiah di IITSE (International Knowledge Sharing Platform) dengan judul Symbolic Meaning of Pakeliran Ki Manteb Soedharsono Entitled Semar Sang Pamomong”.


Makna simbolik yang terkandung di dalam pergelaran wayang kulit Ki Manteb Soedharsono dengan lakon "Semar Sang Pamomong" sebagai berikut:

  • Symbolism of the Characterization of Semar Sang Pamomong (Simbolik Penokohan Semar Sang Pamomong)
  • Symbolism of Event of the Semar Sang Pamomong Play (Simbolik Peristiwa Semar Sang Pamomong)
  • Symbolism of the Contents Views of the Semar Sang Pamomong Play (Simbolik Isi atau Makna Semar Sang Pamomong)

 

Link jurnal: https://iiste.org/Journals/index.php/JLLL/article/view/49114

 

Matur nuwun atas ilmu yang diudal (dhalang = ngudhal piwulang), Ki Manteb Soedharsono. Kasuwargan jati “Sang Pamomong”. (*)

2 comments:

  1. Hebat banget Mazter B ini...dgn kerjaan yg bejibun msh sempat nulis . Tp yg plg penting..spirualnya ituloh..yg warbiasah (puasa n sholat g pernah alpa).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Matur nuwun atas supportnya Bu Dewi. Menulis dan menonton wayang bisa menjadi hiburan di tengah kegiatan dan kerjaan ... Usaha harus teriring doa untuk sebuah tujuan ...

      Delete