Breaking

Friday, July 31, 2020

TIPS MENGHINDARI STRES SAAT DAMPINGI ANAK BELAJAR DI RUMAH

Jangan Stres Dampingi Anak Belajar di Rumah

Virus Corona atau Covid 19 telah menginfeksi jutaan manusia di dunia dan merenggut banyak korban jiwa.  Penularan Virus Corona terus meningkat, sehingga berbagai negara terus melakukan pencegahan kasus baru.

Pemerintah Indonesia juga telah melakukan upaya pencegahan dengan berbagai cara, di mana memutuskan melakukan aktivitas sosial dan juga memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah. Penetapan partisipasi kegiatan sosial ini juga mengubah rutinitas setiap orang, termasuk kegiatan belajar para pelajar.

Pemerintah telah menetapkan peraturan yang mengharuskan siswa belajar di rumah. Perubahan rutinitas ini telah mempengaruhi aktivitas para orang tua siswa di rumah. Setiap orang tua selama terjadi penyebaran Virus Corona dituntut untuk selalu mendampingi putra-putrinya dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah.

Seiring dilaksanakan kegiatan belajar di rumah, maka banyak kesulitan yang harus dihadapi sembari melaksanakan rutinitas pekerjaan atau aktivitas lain yang harus dilakukan oleh setiap orang tua. Akibatnya timbullah kepenatan atau sering disebut stres. Lantas bagaimana mencegah stres saat mendampingi anak saat belajar di rumah?

 

Atur Jadwal dengan Baik

Mengatur jadwal secara baik ini maksudnya adalah menyesuaikan rutinitas sehari-hari dengan kegiatan belajar putra-putri Anda. Pendampingan terhadap anak yang belajar di rumah harus dikoordinasikan dengan semua anggota keluarga, sehingga tidak hanya salah satu orang tua saja yang mendampingi.

Tentu di awal kegiatan belajar di rumah dulu materi pembelajaran terasa begitu menumpuk, karena itu proses penyesuaian atau adaptasi. Guru dan semua pihak di sekolah menyesuaikan antara jadwal SKPBM dengan kegiatan belajar di rumah.

 

Mengelola Informasi dengan Baik

Selama pandemi Covid 19 siapa yang tidak terdampak? Dunia pendidikan adalah salah satu elemen atau bagian yang terdampak. Ayah dan bunda harus bisa mengelola informasi dengan baik, terutama mengaitkan kegiatan belajar dengan kondisi yang terjadi di lingkungan atau masyarakat.

Ayah dan bunda wajib memberikan informasi secara tepat dan akurat, jangan sampai membohongi atau mengada-ada. Jujur adalah sikap yang tepat dalam menghadapi putra-putri yang sedang belajar. Ayah dan bunda juga bisa saling berkoordinasi, jika tidak memahami materi yang harus dipelajari oleh putra-putri di rumah.

 

Jadilah Guru yang Menyenangkan di Rumah

Jadi guru? Ya betul. Ayah dan bunda akan menjadi guru bagi putra-putrinya yang sedang belajar di rumah. Tidak perlu khawatir atau berkecil hati mengenai ini, karena tidak ada tuntutan ketuntasan belajar secara kurikulum.

Ayah dan bunda bisa mengarahkan belajar putra-putrinya ke arah keterampilan dan kecakapan hidup. Ajak putra-putrinya menekuni hobi dan minat mereka, terutama hal-hal positif yang bisa dilakukan dari rumah.

 

Jaga Kesehatan dan Sempatkan Berolahraga

Ingat ayah dan bunda, pertimbangan belajar di rumah adalah demi kesehatan putra-putri Anda, bukan demi hal-hal yang menguntungkan pihak-pihak tertentu. Ilmu itu penting, namun kesehatan juga tidak kalah penting.

Selain mengerjakan tugas belajar di rumah jangan lupan untuk melaksanakan olahraga demi menjaga kesehatan. Ayah dan bunda jika memiliki waktu yang longgar juga bisa ikut olahraga dengan putra-putri Anda. Kapan lagi ada kesempatan seperti ini?

 

Jalin Hubungan yang Baik dengan Guru

Bapak dan ibu guru ketika belajar di rumah juga bukan berarti tidak ada kegiatan lo ayah dan bunda. Mereka tetap melaksanakan tugas mereka untuk mendidik putra-putri Anda, terutama menyusun strategi pembelajaran e learning atau Daring.

Bapak dan ibu guru selalu siap membantu kesulitan ayah dan bunda dalam mendampingi putra-putri belajar di rumah. Mari menjalin hubungan yang baik dengan bapak dan ibu guru, karena pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja.

Pendidikan adalah tanggung jawab orang tua masing-masing saat putra-putri Anda di rumah, pendidikan menjadi tanggung jawab bapak dan ibu guru saat putra-putri Anda berada di sekolah, serta pendidikan dibebankan kepada masyarakat jika putra-putri Anda berada di lingkungan. 

Mari tetap semangat dan selalu jaga kesehatan! (*)

No comments:

Post a Comment