Breaking

Friday, June 12, 2020

THE WORLD OF THE MARRIED DALAM SUDUT PANDANG JAWA

Drama Korea The World of The Married

The World of The Married adalah salah satu drama Korea yang sedang jadi perbincangan saat ini. Drama ini telah tamat dengan episode ke-16 yang tayang Sabtu 16 Mei 2020. The World of The Married mencetak rating tertinggi pada episode ke-16, yaitu 28,37 persen untuk rata-rata nasional. Peristiwa itu memecahkan rekor yang pernah dicapai oleh drama lain di jaringan televisi kabel Korea.

 

PEMERAN UTAMA

No

Nama

Karakter

1

Kim Hee-ae

Ji Sun-woo

2

Park Hae-joon

Lee Tae-oh

3

Park Sun-young

Ko Ye-rim

4

Kim Young-min

Son Je-hyuk

5

Han So-hee

Yeo Da-kyung

 

PEMERAN PENDUKUNG

No

Nama

Karakter

1

Lee Kyung-young

Yeo Byung-kyu

2

Kim Sun-kyung

Eom Hyo-jung

3

Chae Gook-hee

Seol Myung-sook

4

Lee Hak-joo

Park In-kyu

5

Shim Eun-woo

Min Hyeon-seo

6

Lee Moo-saeng

Kim Yoon-ki

7

Song-hoon

Sang-hyun

 

SINOPSIS THE WORLD OF THE MARRIED  

Drama Korea The World of The Married  mengisahkan Ji Sun-woo sebagai tokoh utama yang merupakan seorang wanita yang sukses dalam pekerjaannya. Dia menduduki jabatan direktur asosiasi rumah sakit keluarga di Gosan, memiliki rumah, suami yang tampan, dan seorang putra yang berbakat. Ji Sun-woo menganggap bahwa hidupnya itu telah sempurna.

Keluarga Lee Tae Oh

Konflik pun muncul ketika Lee Tae-oh yaitu suami Ji Sun-woo yang tertangkap berselingkuh. Rahasia itu terbongkar ketika Ji Sun-woo menemukan ponsel suaminya dengan wallpaper foto seorang wanita bernama Yeo Da-kyung. Ji Sun-woo akhirnya membuka galeri yang terdapat beberapa foto dimana teman-temannya melakukan perjalanan bersama. Semua orang yang dia kenal telah mengetahui perselingkuhan Lee Tae-oh, namun ikut merahasiakan itu darinya. Lee Tae-oh tak hanya berselingkuh, namun juga mengambil uang Ji Sun-woo.

Ji Sun-woo pernah kehilangan akal dan ragu harus berbicara dengan siapa, akhirnya dia membiarkan dirinya terbuai oleh asumsinya sendiri. Ji Sun-woo pun memutuskan untuk membalas dendam dengan melibatkan orang tua Yeo Da-kyung dan membongkar kehamilannya. Kemudian Ji Sun-woo dan Lee Tae-oh pun bercerai.

Pada kelanjutan ceritanya Ji Sun-woo dan Lee Tae-oh dipertemukan kembali dalam berbagai konflik. Kondisi terburuk dialami oleh Ji Sun-woo yang harus keluar dari rumah sakit dan segera meninggalkan Gosan. Joon-young tinggal bersama Lee Tae-oh dan Yeo Da-kyung. Dia pun juga lebih pendiam dan penurut, sehingga hubungan ayah dan anak justru menjadi canggung dan dingin. Yeo Da-kyung makin ke sini makin berperan seperti ibu beneran bagi Joon-young.

Pada akhir cerita Ji Sun-woo hidup dengan baik, kembali ke rumah sakit, dan mulai mempersiapkan masa depan Joon-young. Sedangkan Lee Tae-oh yang masih ada di Gosan mengalami bangkrut dan menjadi gelandangan. Dia masih ingin kembali merebut Joon-young dan kehidupannya seperti sedia kala. Di sisi lain, Ji Sun-woo juga masih menyimpan rasa khawatir dan cemas akan kondisi Tae-oh kini setelah mereka tak lagi bersama.


Lee Tae Oh Selingkuh


MENURUT NASIHAT DALAM SASTRA JAWA

Tema drama Korea The World of The Married  ini berhubungan dengan perselingkuhan dan perceraian. Kedua hal itu dikemas dengan menggunakan klonflik dan plot yang penuh teka-teki, serta banyak menjadikan penasaran pada setiap episodenya. Tidak hanya dari sudut pandang estetika drama saja, namun drama Korea ini juga mengutakana logika berpikir yang masuk akal, sehingga penonton bisa mendapatkan pengalaman menonton yang lengkap.

Kali ini mari kita mengambil amanat dari dalam drama Korea The World of The Married . Memang hakikat drama atau seni pertunjukan itu adalah konflik, namun puncak dari pengalaman menonton itu pada amanat. Apakah drama dengan tema sikap negatif ada amanatnya? Tentu tetap ada. Cara melihat amanatnya secara mudah tinggal memberikan negasi saja, misalnya jangan atau tidak boleh selingkuh, jangan atau tidak boleh bercerai. Mudah kan? Selanjutnya mari kita menilik dari sudut pandang orang Jawa dalam menanggapi drama Korea The World of The Married.

Ungkapan Jawa sering kita dengarkan istilah Ma Lima. Apakah Ma Lima yang terdiri atas main, mabuk, maling, madon, lan madat. Apa sih artinya? Main artinya berjudi, mabuk artinya minum minuman keras, maling artinya mencuri, madon artinya berzina, lan madat artinya memakai narkoba atau candu. Bukan itu semua, kita bahas Ma Lima sebagai kunci sukses dalam berumah tangga yang terdiri atas momong, momot, momor, mursid, dan murakabi.

 

Momong

Momong artinya saling menghargai antara suami dan istri. Selain itu dalam berumah tangga juga akan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga saling menghargai juga digunakan dalam berhubungan dengan semua anggota keluarga dan masyarakat sekitar. Saling menghargai ini bersifat lahir dan batin. Sebagai contoh seorang suami berkewajiban mencari nafkah, sedangkan yang perempuan menerima nafkah dengan ikhlas.

Momot

Momot artinya bisa menerima segala kebaikan dan keburukan pasangan. Mungkin kalau menerima kebaikan itu hal yang mudah, namun menerima keburukan itu yang sulit, betul tidak? Sebaiknya dalam berumah tangga harus bisa menyimpan rahasia keluarga supaya tidak terdengar oleh orang lain, sehingga tidak ada campur tangan yang akan mempengaruhi kerukunan rumah tangga.

 

Momor

Momor adalah tidak berbesar kepala kalau dipuji dan tidak akan sakit hati kalau dikritik atau diingatkan. Sudah hal yang pasti jika manusia senang dipuji dan akan sakit hati jika dikritik. Harus diketahui kalau keduanya itu memiliki tujuan yang sama. Misalnya orang memuji itu tentu dengan alasan ada hal yang sudah baik dan harapannya itu terus dipertahankan, sedangkan orang mengkritik itu dengan alasan ada hal yang perlu diperbaiki. Tentunya semua urusan keluarga bisa diputuskan dengan bermusyawarah.

 

Mursid

Mursid berarti pandai atau terampil. Bagi seorang suami sudah seharusnya pandai dan terampil dalam mencari nafkah. Sedangkan bagi seorang istri harus pandai dan terampil dalam melayani suami maupun mengelola nafkah yang diberikan oleh suami. Selain itu juga harus pandai dalam mendidik anak, sehingga kelak menjadi orang yang berguna bagi keluarga, masyarakat, agama, bangsa, dan negara.

 

Murakabi

Murakabi adalah bermanfaat, maksudnya suami harus bermanfaat bagi istri, sedangkan istri harus bermanfaat bagi suami. Jadi keduanya harus bisa saling melengkapi. Selain itu keduanya juga harus memiliki manfaat bagi keluarga, saudara, maupun orang lain. Menurut ajaran agama, memang manusia yang baik itu adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Nah, sudah tahu bagaimana cara menyikapi hal-hal yang terjadi pada drama Korea The World of The Married? Apakah nilai-nilai kejawaan itu bisa diterapkan untuk menyikapi kejadian-kejadian dalam drama Korea The World of The Married? Tentu saja bisa, namun namanya juga drama. Hakikat drama adalah konflik dan semua hal itu hanya sebagai pelajaran kehidupan saja. Tidak perlu kiranya kita marah-marah dengan membuat status di Medsos ketika melihat tokoh utama merasa menderita. Sekali lagi ingat itu hanya drama, hal baik mari kita lakukan, yang buruk mari kita tinggalkan! (*)

4 comments:

  1. bener banget ndak boleh ada ada yang menghina pemain nya sebener nya kan ... lagi pula itu hanya drama saja

    ReplyDelete
  2. blog .. yang sangat bagus ... semoga makin banyak darama yang di koment ya pak ... good nih buat oara pembaca apalagi ada keterangan nya .. dalam ahli jawa ... menarik juga ... good 👍

    ReplyDelete